INFORMATIKA KELAS 8
FITUR APLIKASI
Aplikasi dibuat
untuk memberikan layanan bagi pengguna. Layanan ini biasanya disebut “fitur”
aplikasi. Walaupun sebetulnya “fitur” berasal dari kata bahasa Inggris
“feature” yang artinya ciri. Dapat dikatakan bahwa layanan merupakan ciri utama
dari aplikasi.
Layanan yang disediakan aplikasi
berupa layanan untuk: objek utama karena terkait file, layanan Open, Save, Save
As, Close, Print, pasti tersedia. Gambar 3.2 menunjukkan menu/fitur yang
berkaitan dengan objek utama pada aplikasi pengolah kata. Selanjutnya, layanan
atau fitur disediakan untuk setiap elemen objek. Hal ini akan dijelaskan lebih
detail dalam aplikasi pengolah kata. Misalnya layanan untuk mengubah ukuran
atau efek huruf, akan dapat diaktifkan saat kita memilih sebuah huruf atau
sekumpulan huruf.
Gambar 3.2 Menu pengelolaan file
sebagai objek utama pada aplikasi pengolah kata
Bagaimana cara
mengakses layanan dalam sebuah aplikasi? Layanan tersebut dapat diakses melalui
interaksi antara pengguna aplikasi dan antarmuka (dalam hal ini bentuknya
tampilan) dari aplikasi tersebut, seperti penjelasan berikut ini.
a. Antarmuka Aplikasi
Teknologi berubah dengan cepat.
Banyak aplikasi baru bermunculan sehingga aplikasi yang sudah ada perlu
diperbarui terus-menerus (sampai tidak dipakai lagi). Oleh karena itu, sebagai
pemakai aplikasi, kita harus mudah beradaptasi terhadap perubahan aplikasi.
Untungnya, aplikasi-aplikasi dalam sebuah platform yang sama (misalnya
Microsoft, Google, Android, IOS, Linux, atau platform lainnya) memiliki
antarmuka yang mirip.
Aplikasi yang dipakai sebagian besar
pengguna saat ini, termasuk aplikasi perkantoran (pengolah kata, pengolah
lembar kerja, dan pengolah slides presentasi) adalah aplikasi yang berbasis GUI
(Graphical User Interface). Dalam aplikasi berbasis GUI, pengguna berinteraksi
dengan aplikasi melalui sebuah jendela (Windows) yang strukturnya sangat mirip,
seperti yang dijelaskan pada materi TIK kelas VII.
Aplikasi yang “sekeluarga” dan dibuat
menjadi satu paket, akan mempunyai penampakan yang mirip. Oleh sebab itu, jika
kalian cermat, aplikasi pengolah kata, aplikasi pengolah lembar kerja, dan
aplikasi presentasi mirip antarmukanya serta mengandung banyak pilihan menu
yang sama. Menurut kalian, mengapa demikian?
Di mata pengguna, selain dipakai
untuk berinteraksi dengan aplikasi, antarmuka aplikasi adalah pembungkus objek,
yang menyediakan tombol, menu, atau ikon lain. Jika dipilih, atau diketik,
objek akan bereaksi sesuai layanan yang disediakan. Satu layanan yang sama
dapat diakses dan diaktifkan dengan berbagai cara. Misalnya, untuk melakukan
perintah “copy” pada aplikasi perkantoran (baik itu dalam aplikasi pengolah
kata, pengolah lembar kerja, dan pengolah bahan presentasi), pengguna mempunyai
banyak pilihan cara, yaitu seperti berikut.
1. Menekan tombol papan kunci [Ctrl-C].
2. Memilih Menu “Copy” yang biasanya
menjadi bagian menu “Edit” (untuk beberapa versi aplikasi pengolah kata
tertentu).
3. Menekan tombol keypad/mouse sebelah
kanan (klik kanan) yang memunculkan dialog pilihan yang bisa dilakukan, dan
pilih menu “Copy”.
4. Mengisi apa yang hendak kita lakukan
di “Tell me what you want to do”. Fitur Cut, Copy, dan Paste
Gambar 3.3 Cara melakukan penyalinan/Copy pada
pengolah kata (a) Pilihan yang muncul saat teks disorot (klik kanan), (b)
menggunakan bantuan (menu help) yang pintar
Aplikasi dibuat agar penggunaannya makin mudah
dan mengakomodir selera individu. Setiap pengguna dapat memilih cara untuk
mengaktifkan layanan yang disukainya. Kalian juga dapat memilih cara yang
kalian sukai. Makin cepat layanan dapat diaktifkan, makin efektif cara kita.
Dalam teori interaksi, efektivitas dapat dihitung dengan berapa sentuhan,
berapa klik, atau berapa ketikan yang kita lakukan
[https://en.wikipedia.org/wiki/Keystroke-level_model].
b. Fitur Cut, Copy, dan Paste
Perintah Cut (Potong), Copy (Salin),
dan Paste (Tempel) pada aplikasi komputer saat ini, diinspirasi dari praktik
tradisional dalam pengeditan naskah yang diketik pada sebuah kertas, di mana
orang memotong (cut) paragraf dari halaman dengan gunting dan menempelkannya ke
halaman lain (paste). Praktik ini tetap berlangsung hingga tahun 1980-an. Pada saat
itu, toko alat tulis bahkan menjual “gunting pengeditan” dengan bilah cukup
panjang yang mampu memotong halaman selebar 22 cm.
Jika pada awalnya penggunaan Cut,
Copy, and Paste memanfaatkan gunting, pada aplikasi komputer perintah Cut
memindahkan teks atau objek lain ke dalam clipboard atau buffer yang berupa
tempat penyimpan sementara. Perintah Paste akan memindahkan objek dari
clipboard tersebut menuju ke dokumen tujuan. Perintah Copy akan menyalin teks
atau objek lain yang disorot ke dalam clipboard dan akan memindahkan objek dari
clipboard tersebut menuju ke dokumen tujuan.
c. Screen Shot dan Snipping Tools
Selain melakukan salin/tempel untuk
memindahkan konten aplikasi ke lokasi lain di aplikasi itu sendiri, atau
memindahkan ke jendela aplikasi lain, seringkali kita membutuhkan informasi
yang tertera di layar saat itu. Hal ini sering disebut melakukan screen shot
(menangkap layar). Pada platform Windows, dapat digunakan tombol [PrtScr] pada
papan kunci (keyboard) yang jika ditekan, dapat menghasilkan gambar layar.
Dengan menekan tombol tersebut, kita dapat melakukan “paste” pada jendela yang
sedang aktif, dan mendapatkan gambar layar saat itu. Jika kita hanya
menghendaki sebagian gambar, kita dapat melakukan pemotongan dengan menggunakan
fitur Crop pada aplikasi atau dengan menggunakan aplikasi lain pada sistem
operasi Windows, misalnya Paint.
Selain tombol [PrtScr], juga tersedia
tools yang tersedia pada Windows untuk mengambil gambar sebagian layar, yaitu
“Snipping Tool” yang tampilannya tampak pada Gambar 3.4. Pengaktifan snipping
tools selain dengan mengakses aplikasi, juga dapat menggunakan shortcut
Windows-Shift-S.
Gambar 3.4 Snipping Tool
Nah, dengan menggunakan cara
Potong/Salin/Tempel, atau memanfaatkan fasilitas menangkap gambar layar, kita
dapat membuat laporan yang juga mengandung gambar
d. Pembuatan Laporan
Pelaporan dan dokumentasi adalah
salah satu pekerjaan yang sering kita lakukan. Laporan kegiatan, laporan
keuangan, dan dokumentasi artefak komputasional ialah contoh dari laporan.
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk pembuatan laporan ialah aplikasi
pengolah kata. Aplikasi pengolah kata memiliki fitur yang banyak sehingga dapat
dipergunakan untuk membuat laporan yang baik. Namun, dalam pembuatan laporan,
kita sering dihadapkan dengan kebutuhan menggabungkan beberapa bentuk konten
seperti laporan yang dilengkapi dengan analisis data, tampilan grafik dari data,
maupun gambar dan peta di dalam laporan kita. Dengan menggabungkan kemampuan
beberapa aplikasi, kalian dapat membuat hasil kerja kalian menjadi lebih baik
dan menarik. Proses pembuatan laporan atau presentasi juga menjadi lebih
efektif dan efisien.



Komentar
Posting Komentar