STRUKTUR DATA KELAS 7
Dalam istilah ilmu komputer, struktur data adalah cara menyimpan dan mengatur data secara terstruktur pada sistem komputer atau pangkalan data sehingga lebih mudah diakses.
Bagi seorang programmer, istilah struktur data pasti sudah
tidak asing, karena ini merupakan salah satu bagian yang wajib untuk dipahami.
Struktur ini nantinya dapat mempermudah pengguna saat mengakses data yang
sedang dibutuhkan secara cepat dan tepat. Struktur data sendiri adalah sebuah
cara mengatur dan menyimpan data ke dalam sistem komputer atau biasa disebut
dengan database sehingga bisa diakses maupun diperbarui dengan lebih efisien.
Tipe-tipe Struktur Data
Tidak hanya berfungsi untuk menyimpan dan menyusun data
saja, namun struktur data juga memiliki peran yang sangat penting saat proses
pengambilan hingga pengolahan data. Di dalam penyusunan data, ada beberapa
istilah yang wajib dipahami terlebih dahulu, misalnya node dan
indeks.
Node adalah sebuah elemen yang ada di sebuah
struktur yang berisi pointer ke node berikutnya.
Sementara indeks merupakan suatu objek yang ada di dalam sistem database yang
bisa membuat proses pencarian menjadi lebih cepat.
Struktur yang digunakan untuk penyimpanan juga memiliki
beberapa tipe. Berikut adalah di antaranya:
- Array
Array merupakan tipe data yang terdiri dari
sekumpulan elemen dengan jarak yang saling berdekatan. Tipe data ini bisa
membantu programmer dalam menentukan data secara acak cukup dengan memanfaatkan
indeks saja. Namun untuk melakukan hal ini, harus mengetahui terlebih dahulu
struktur dan algoritmanya.
- Tree
Tipe data ini memiliki bentuk yang mirip dengan pohon (tree).
Tipe ini umum digunakan untuk menyimpan sejumlah data secara hierarkis karena
tersusun dari beberapa level. Bisa dikatakan, Tree adalah sekumpulan
node yang saling terhubung satu dengan lainnya. Keunggulan yang ditawarkan dari
tipe ini adalah bisa melakukan pencarian data secara cepat.
- Graph
Tipe data selanjutnya adalah Graph yang
berisi tentang beberapa node yang terhubung satu sama lain. Tipe ini juga
sering disebut dengan simpul, dimana setiap garis akan saling terhubung dengan
dua buah simpul. Umumnya, tipe ini digunakan untuk menunjukkan suatu jaringan
tertentu, misalnya untuk jaringan telepon.
- Hash
Table
Hash table adalah tipe data yang biasa digunakan
untuk menyimpan data secara asosiatif dengan format Array. Hal
tersebut bisa memungkinkan pengguna bisa mengakses data secara lebih cepat
karena bisa diakses cukup dengan menggunakan indeks saja.
- Linked
List
Tipe ini terdiri dari beberapa urutan data linear yang juga
saling terhubung. Jika menggunakan linked list ini, maka wajib
mengakses data secara manual. Pasalnya, pengguna tidak bisa mengakses data
menggunakan sistem acak.
Keunggulan yang ditawarkan dari tipe ini selain dinamis
adalah alokasi memori bisa disesuaikan dengan pengguna, proses penambahan dan
pengurangan data lebih cepat.
- Stack
Ini merupakan tipe struktur linear dan selalu sesuai dengan
urutan tertentu, seperti FILO (First In Last Out) atau LIFO (Last In
First Out). Data yang terakhir masuk, nantinya akan menjadi data yang
pertama kali keluar. Begitupun sebaliknya, data yang pertama masuk, menjadi
data yang terakhir keluar.
Cara Memilih
Untuk seorang pengembang, saat memilih struktur data di dalam
sebuah program ataupun aplikasi, terdapat tiga hal yang perlu dipertimbangkan:
- Operasi
yang Didukung
Pahami terlebih dahulu tentang apa fungsi dan operasi yang
dibutuhkan oleh sebuah program. Misalnya, apakah nantinya program juga akan
melakukan pencarian, pengurutan ataupun penghapusan data dengan efisien?
Sesuai dengan kebutuhan tersebut, maka struktur yang tepat
bisa dipilih. Jika program memerlukan operasi pencarian secara efisien dan
cepat, maka memilih struktur data binary search tree ataupun hash
table bisa dipertimbangkan.
- Kompleksitas
Komputasi
Hal berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah tingkat
kinerja komputasi. Tentukan, apakah program perlu menangani volume data dalam
skala besar atau menjalankan operasi secara kompleks?
Jika membutuhkan kinerja yang cepat, dari pada memilih
struktur yang kompleksitasnya tinggi seperti binary search dan nested
loop, maka struktur dengan kompleksitas waktu yang rendah bisa dipilih.
Seperti hash table atau Array.
- Keanggunan
Pemrograman
Terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah keanggunan
pemrograman pada struktur yang sudah dipilih. Tentukan juga, apakah struktur
data sudah mudah digunakan dan memudahkan proses pengembangan program atau
tidak? Perlu diketahui, struktur data antarmuka yang intuitif dengan fungsi
yang mudah dipahami bisa mempermudah dalam proses pengembangan maupun
pemeliharaan sebuah program.
Kegunaan Utama
Struktur data memiliki banyak kegunaan di dalam pemrograman.
Inilah yang menjadi salah satu alasan, mengapa banyak orang yang kemudian
tertarik mempelajari pemrograman. Berikut adalah beberapa kegunaan di
antaranya:
- Menyimpan
Data dan Mengatur Data
Struktur data akan memudahkan pengguna dalam menyimpan
maupun mengatur data secara lebih efisien dan terorganisir.
- Membuat
Proses Pemrograman Lebih Mudah
Struktur data juga bisa digunakan untuk membuat sebuah
perintah dengan menggunakan bahasa pemrograman yang lebih mudah.
- Meningkatkan
Kualitas Algoritma
Struktur data juga bisa meningkatkan efektivitas algoritma
menjadi lebih baik.
- Mengelola
Sumber Data dan Layanan
Struktur data juga mampu mengatur sumber daya serta layanan
di dalam sistem operasi. Di sini, struktur data biasanya memuat alokasi memori,
direktori file dan lain sebagainya.
- Pertukaran
Data
Melalui struktur aplikasi ini, kamu bisa memberikan
informasi dengan lebih cepat dan efisien meskipun dilakukan melalui antar
aplikasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti pernah mengetahui
data yang disusun dalam bentuk sebuah daftar (dalam bidang Informatika,
biasanya disebut list).
Contoh:
1. Daftar belanja ibu yang dibawa ketika ibu akan ke pasar
Komentar
Posting Komentar